Senin, 07 Mei 2012

Perusahaan - Perusahaan Terbesar di Dunia


Perusahaan - perusahaan terbesar didunia datang dari berbagai macam jenis perusahaan. Biasanya penilaian besar tidaknya sebuah perusahaan dilihat dari jumlah omzet yang dimiliki, jumlah pendapatan yang bisa dihasilkan, sampai pada jumlah karyawan yang dimiliki. Walaupun harus diakui bahwa goncangnya keadaan ekonomi Amerika Serikat memberi dampak buruk pada perusahaan - perusahaan raksasa disana dan bahkan efeknya telah melanda sampai benua Eropa. Tidak sedikit perusahaan yang kolaps dan bangkrut walaupun sebelumnya perusahaan tersebut tercatat sebagai perusahaan yang memiliki cash flow serta kondisi keuangan yang sangat kuat.
 
Berikut ini adalah daftar perusahaan - perusahaan terbesar di dunia:
 
WAL-MART STORES
 
 
 
 
Dalam beberapa tahun terakhir ini wal-Mart menduduki posisi teratas sebagai perusahaan terbesar di dunia versi Furtune - CNN. Walaupun pernah tersandung dengan masalah diskriminasi gender, namun dengan segera manajemen Wal-Mart memperbaiki opini masyarakat tersebut dan mengembalikan nama baik Wal-Mart seperti sedia kala. Toko yang memiliki lebih dari 2 juta orang karyawan ini sebenarnya selama 8 kwartal berturut - turut mengalami penurunan jumlah penjualan sebagai dampai krisis yang terjadi di Amerika. Namun ternyata hal tersebut tidak menggoyahkan posisi Wal-Mart sebagai perusahaan terbesar di dunia hingga saat ini.
 
 
ROYAL DUTCH SHELL
 
 
 
 
 
Perusahaan ini pada tahun 2010  memiliki pendapatan lebih dari USD 20,5 Milyar setahun dimana jumlah tersebut lebih besar 61% dari jumlah pendapatan pada tahun sebelumnya. Pada saat persaingan di bisnis minyak semakin ketat, Royal Dutch Shell ini berhasil mendapatkan energi alternatif yang diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama dengan sebuah perusahaan biofuel di Brazil yang bernama COSAN. Cosan adalah sebuah perusahaan biofuel yang membuat etanol dengan bahan baku dasar tebu. Selain itu, Shell juga mengembangkan teknologi pertama di dunia yang mengolah gas alam cair sehingga semakin membuat perusahaan ini menjadi semakin terdepan dalam bisnis minyak. Apalagi didukung dengan proyek - proyek pengeboran minyak lepas pantai di teluk Meksiko dan Lepas pantai Brazil.
 
 
EXXON MOBIL
 
 
 
 
 
Perusahaan yang memiliki lebih dari 100.000 karyawan ini pada tahun 2010 tercatat memiliki pendapatan yang jumlahnya naik sebanyak 57% dari tahun sebelumnya. Dengan jumlah pendapatan senilai USD 30,5 Milyar ini menempatkan Exxon Mobil sebagai perusahaan ke-3 terbesar di dunia. Saat ini Exxon memutuskan untuk menanamkan modalnya yang lebih besar pada bahan bakar alternatif terutama gas alam. Menurut Tillerson, CEO dari Exxon, bahwa gas alam akan menjadi sumber energi yang akan berkembang dengan cepat dan mengambil alih posisi batubara sebagai sumber energi terbesar kedua setelah minyak bumi.
 
 
BP GAS STATION
 
 
 
 
 
BP merupakan stasiun gas terbesar di dunia. walaupun sempat tersandung masalah atas terjadinya tumpahan minyak di teluk Mexiko yang mengharuskan BP membayar klain sebesar lebih dari USD 30 Milyar serta permasalahan kesepakatan dengan perusahaan Rusia Rosnet yang dicederai juga membuat kondisi BP semakin terpuruk. Namun pada akhirnya BP berhasil membayar klaim tersebut serta dalam kedepan BP merencanakan beberapa anak bisnis baru dengan tetap mengembangkan bisnis minyak di Timur Tengah serta pasir minyak di Kanada sehingga BP mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan sebanyak 32 proyek baru sampai tahun 2016 nanti.
 
 
SINOPEC GROUP
 
 
 
 
 
Perusahaan penghasil minyak terbesar di China ini telah memiliki lebih dari 600.000 orang karyawan yang tersebar dalam beberapa lini bisnis terus berkembang sehingga sulit untuk membedakan antara Sinopec yang juga dikenal sebagai China Petroleum & Chemical Corp dengan perusahaan multinasional yang lain yang juga bergerak di bidang minyak dan gas. Hal yang membuat Sinopec tumbuh dengan cepat adalah karena perusahaan ini bekerja dengan membentuk sistem kemitraan dengan perusahaan minyak nasional dan multinasional di seluruh dunia. Ini dilakukan karena kondisi di dalam negeri China yang sangat rentan dengan fluktuasi harga minyak dunia sebagai akibat dari tekanan dari pemerintah China yang melarang untuk menaikkan harga energi dalam negeri.
 
Sumber : http://carapedia.com/perusahaan_perusahaan_terbesar_dunia_info2429.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar