Pada penulisan artikel ini
saya akan menjelaskan tentang “Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas produk/jasa
agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif”. Karna seperti kita
ketahui, di zaman yang serba modern ini kita bisa lebih dimudahkan dengan adanya
fasilitas – fasilitas yang serba komputerisasi.
A. Pengertian CBIS
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut
juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data,
informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Dan berikut adalah unsur – unsur yang terkandung
di dalam CBIS :
Data
Berikut adalah tiga pengertian Data dari sudut pandang yang
berbeda-beda:
1.
Menurut berbagai kamus
bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari
kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2.
Dari sudut pandang
bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut: “Business data is
an organization’s description of things (resources) and events (transactions)
that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis,
merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan
kejadian(transactions) yang terjadi.
3.
Pengertian yang lain
mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi data merupakan kenyataan yang menggambarkan
suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan
sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian
informasi dari berbagai sumber:
1.
Menurut Gordon B. Davis
dalam bukunya Management Informations System :ConceptualFoundations,
Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai
yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2.
Menurut Barry E. Cushing
dalam buku Accounting Information System and Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan
data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3.
Menurut Robert N.
Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems,
menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah
pengetahuan bagi penggunanya.
4.
Menurut Stephen A.
Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems
: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau
bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas
dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung
arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan
komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem
informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya
komputer.
Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Jadi kesimpulannya, CBIS merupakan faktor penting
dalam penentu kesuksesan suatu perusahaan. Karena di zaman sekarang, keperluan
dan kegiatan kegiatan manusia tidak akan terlepas dari yang namanya
komputerisasi.
SUMBER